Ringkasan Ahkam Wudhu dan Shalat

Kamis, April 23, 2015
0
Ringkasan Ahkam Wudhu dan Shalat

بسم الله الرحمن الرحيم

WUDHU



Wudhu wajib hukumnya sebelum shalat, thawaf, dan menyentuh mushaf, selain itu sunnah.

Nabi saw: "Sempurnakanlah wudhu' kalian" (al-hadits)

A.  Fardhu dan Sunnah Wudhu  
1. Fardhu  : menghadirkan niat di dalam hati
2. Sunnah  : membaca basmalah
3. Sunnah  : mencuci kedua tangan
4. Sunnah  : bersiwak
5. Sunnah  : madhmadhah (berkumur)
6. Sunnah  : mengulang madhmadhah sebanyak tiga kali
7. Sunnah  : istinsyaq dan istintsar (menghirup dan menyemburkan air)
8. Sunnah  : mengulang istinsyaq dan istintsar sebanyak tiga kali
9. Sunnah  : mubalagah dalam beristinsyaq (sedalam mungkin)
10. Fardhu   : membasuh wajah
11. Sunnah  : menggosok dengan tangan
12. Sunnah  : meratakan basuhan sampai rambut halus di atas wajah
13. Sunnah  : meratakan basuhan sampai kulit di antara jambang dan telinga
14. Sunnah  : mengusap cekungan mata
15. Sunnah  : menyela jenggot
16. Sunnah  : mengulang basuhan sebanyak tiga kali
17. Fardhu   : membasuh kedua tangan sampai siku
18. Sunnah  : menggosok dengan tangan
19. Sunnah  : menyela jari tangan
20. Sunnah  : membasuh sampai melebihi siku
21. Sunnah  : mengulang basuhan sebanyak tiga kali
22. Sunnah  : mendahulukan tangan kanan
23. Fardhu   : Mengusap sebagian kepala
24. Sunnah  : mengusap seluruh bagian kepala dari depan ke belakang atau sebaliknya
25. Sunnah  : mengusap daun telinga luar-dalam (tanpa mengambil air baru)
26. Sunnah  : mengusap telinga dengan air baru
27. Fardhu   : Membasuh kaki sampai mata kaki
28. Sunnah  : menggosok dengan tangan
29. Sunnah  : menyela jari-jari kaki dengan jari kelingking tangan kiri
30. Sunnah  : meratakan basuhan sampai melebihi mata kaki
31. Sunnah  : mengulang basuhan sebanyak tiga kali
32. Sunnah  : mendahulukan kaki kanan
33. Sunnah  : membaca doa setelah wudhu

« أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ، اَللَّهُمَّ اِجْعَلْنِي مِنْ اَلتَّوَّابِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ اَلْمُتَطَهِّرِينَ »

34. Sunnah  : mendirikan shalat syukril wudhu
35. Fardhu   : muwalat (berkesinambungan) 
36. Fardhu   : tartib (berurutan)
37. Sunnah  : hemat air

B. Pembatal-pembatal Wudhu
1. Keluarnya sesuatu dari dua jalan, qubul dan dubur: air seni, tinja, mani, madzi, wadi, angin, dan darah (nifas, haid, dan istihadhah)
2. Murtad
3. Jima’
4. Hilangnya akal
5. Tidur (kecuali tidur sambil duduk)
6. Keluarnya darah dari bagian tubuh manapun
7. Muntah (baik disengaja maupun tidak)
8. Menyentuh lawan jenis (kecuali lawan jenis mahram)
9. Menyentuh kemaluan
10. Makan daging onta panggang, daging panggang selain onta tidak membatalkan wudhu

SHALAT

Nabi saw: "Shalatlah kalian sebagaimana aku shalat" (al-hadits)



A. Syarat
1. Sucinya badan dari hadats dan najas
2. Suci tempat
3. Suci pakaian
4. Menutup ‘aurat
5. Menghadap kiblat
6. Masuk waktu shalat  

B. Fardhu dan Sunnah Shalat
1. Fardhu   : menghadirkan niat di dalam hati
2. Sunnah  : bersiwak
3. Sunnah  : memakai minyak wangi
4. Fardhu   : Berdiri tegak bagi yang mampu
5. Sunnah  : membaca ta’awudz
6. Sunnah  : membaca basmalah
7. Sunnah  : telapak kaki dan tangan lurus menghadap kibalat
8. Fardhu   : takbiratul ihram dengan lafazh: الله أكبر
9. Sunnah  : mengangkat kedua tangan
10. Sunnah  : membaca doa istiftah

« وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ حَنِيْفاً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ، إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْياَيَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ... »

11. Fardhu   : meletakkan tangan di atas pusar atau di dada dengan telapak tangan kanan di atas telapak, pergelangan, atau hasta tangan kiri
12. Sunnah  : mengarahkan pandangan ke tempat sujud
13. Sunnah  : membaca ta’awudz sebelum membaca surat al-fathah
14. Fardhu   : membaca surat al-fatihah dengan tartil
15. Sunnah  : membaca waqaf ayat per ayat surat al-fatihah
16. Sunnah  : setelah membaca al-fatihah membaca: آمين
17. Sunnah  : membaca sebagian dari al-qur’an (sunnah hukumnya bacaan di raka'at pertama lebih panjang dari bacaan di raka'at kedua, dan sunnah pula bacaan pada raka'at kedua merupakan lanjutan dari bacaan para raka'at pertama)
18. Fardhu   : membaca sirr pada waktu sirr
19. Sunnah  : membaca jahr pada waktu jahr
20. Sunnah  : memberi jeda sebelum ruku’
21. Fardhu   : ruku’ dengan thuma’ninah
22. Sunnah  : membaca takbir saat bergerak untuk ruku’
23. Sunnah  : mengangkat tangan saat hendak ruku’
24. Sunnah  : membaca tasbih, yaitu:

« سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيْمِ »

25. Sunnah  : mengulang bacaan tasbih sebanyak tiga kali
26. Sunnah  : menarik punggung sampai lurus dan datar
27. Sunnah  : memberi jeda sebelum bangkit
28. Fardhu   : bangkit dari ruku’ dengan thuma’ninah
29. Sunnah  : membaca takbir saat bergerak bangkit dari ruku’
30. Sunnah  : mengangkat tangan saat bangkit dari ruku’
31. Sunnah  : membaca

« سَمِعَ الله لِمَنْ حَمِدَهُ »

32. Sunnah  : membaca doa i'tidal

« اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ »

33. Fardhu   : sujud dengan menempelkan tujuh bagian tubuh (wajah, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung telapak kaki) dengan thuma’ninah
34. Sunnah  : merenggangkan siku dari tulang rusuk
35. Sunnah  : merenggangkan perut dari paha
36. Sunnah  : membaca tasbih, yaitu

« سُبْحَانَ رَبِيَ الْأَعْلَى »

37. Fardhu   : duduk di antara dua sujud dengan duduk iftirasy atau iq’a’ secara thuma’ninah

- duduk iftirasy:


- duduk iq'aa:


38. Sunnah  : membaca doa:

« رَبِّ اغْفِرْ لِيْ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ »

39. Fardhu   : meletakkan telapak tangan di atas paha
40. Sunnah  : duduk istirahat sesaat setelah sujud ke dua (sebelum bangkit) pada raka’at ganjil (pertama dan ketiga), dengan duduk iftirasy
41. Sunnah  : tasyahhud awal dengan duduk iftirasy
42. Sunnah  : mengepalkan tangan kanan dan membuka tangan kiri

« التَّحِياَّتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ »

43. Fardhu   : tasyahhud akhir dengan duduk tawarruk

- duduk tawarruk:


44. Sunnah  : mulai menunjuk saat masuk bacaan syahadat
45. Sunnah  : menunjuk dengan jari telunjuk melengkung
46. Sunnah  : pandangan menuju sela-sela antara dua lutut atau arah yang ditunjuk jari telunjuk
47. Sunnah  : mengangkat tangan saat bangkit dari raka’at ke dua
48. Fardhu   : membaca shalawat setelah tasyahhud akhir

« اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ »

49. Sunnah : membaca doa sebelum salam, di antara yang ma’tsur:

« اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ »

50. Fardhu   : salam pertama
51. Sunnah  : menengokkan kepala ke kanan hingga pipi kanan terlihat dari belakang
52. Sunnah  : salam kedua
53. Sunnah  : menengokkan kepala ke kiri hingga pipi kiri terlihat dari belakang
54. Fardhu   : duduk iftirasy di setiap kali duduk kecuali duduk tasyahhud akhir
55. Fardhu   : muwalat (berkesinambungan) 
56. Fardhu   : tartib (berurutan)  

C. Pembatal-pembatal shalat
1. Membatalkan niat
2. Berhadats
3. Terkena najas
4. Berbicara dan Tertawa terbahak-bahak
5. Banyak bergerak
6. Makan dan minum
7. Memperlihatkan ‘aurat
8. Membelakangi kiblat
9. Riddah
10. Menengok ke atas  

*****

0 comments:

Posting Komentar