KHILAFAH DI MATA AL-IMAM IBNU AL-JAUZI AL-HAMBALI (W. 597 H)

Rabu, Juli 19, 2017
0
Al-Imam Abu al-Faraj Ibn al-Jauzi al-Hambali (w. 597 H) berkata:

"Apabila telah jelas tentang kemuliaan Khilafah, maka hendaknya diketahui bahwasannya setelah kenabian itu tidak ada kedudukan yang lebih mulia dari padanya. Ialah kekuasaan yang paling mulia, menjaga hak-haknya merupakan ibadah yang paling utama. Barangsiapa yang ingin mengetahui kemuliaan Khilafah maka hendaknya ia melihat kepada buahnya. Karena sesuatu itu dapat diketahui kemuliaannya dari buah yang dihasilkannya. Khilafah merupakan sebab keselamatan umat manusia, baik fisik maupun agama mereka. Di dalamnya nyawa akan terjaga, ilmu dan amal akan tercapai, rizki akan diperoleh (dengan mudah), dan perilaku saling menzalimi akan terhindarkan. Kalaulah bukan penjagaan Khalifah, tidaklah seorang yang sholat mampu mendirikan sholatnya, tidak pula seorang hamba dapat menunaikan ibadah-ibadahnya, juga tidak seorangalim (berilmu) dapat menyebarkan ilmunya, dan tidak pula seorang pedagang mampu melakukan perjalanan dagangnya. Maka seolah-olah sang Amirul Mukminin (Khalifah) –semoga Allah memberinya taufiqitu telah beribadah kepada Allah dengan amalan setiap hamba yang ada, dan baginya tercurah ungkapan terimakasih setiap orang yang berterimakasih karena beliau merupakan penyebab hal tersebut." 

(Abu al-Faraj Ibn al-Jauzi al-Hambali, al-Mishbâh al-Mudhî` fî Khilâfah al-Mustadhî`, hlm 134) 

0 comments:

Posting Komentar